Secara teknis, nomor penerbangan adalah kombinasi angka dan huruf, biasanya diawali dengan dua huruf berupa kode International Air Transport Association (IATA), sebuah asosiasi angkutan udara internasional . Maskapai penerbangan menyusun kode nomor penerbangan sesuai dengan pentingnya sebuah rute.
"Maskapai penerbangan sering memberikan angka yang lebih rendah untuk penerbangan yang lebih bergengsi atau rute jarak jauh," kata Patrick Smith, seorang pilot sekaligus penulis buku "Cockpit Confidential".
"Jika ada nomor penerbangan 001 pada jadwal sebuah maskapai penerbangan, itu biasanya berupa rute perjalanan jauh seperti London-Sydney atau Paris-New York," tambahnya.
Nomor penerbangan juga memiliki unsur fungsi perencanaan dan biasanya dikelompokkan secara geografis. Smith mengatakan sebagian besar maskapai penerbangan memberikan nomor genap untuk penerbangan menuju ke timur, sedangkan penerbangan arah barat mendapatkan nomor ganjil.
Menurut informasi dari Qantas Airlines kepada situs berita, news.com.au, mereka memberikan nomor ganjil untuk penerbangan keluar internasional. Sementara nomor genap untuk penerbangan yang masuk ke Australia.
Nomor penerbangan Qantas antara 1-399 adalah penerbangan internasional, termasuk penerbangan codeshare. Nomor penerbangan lebih dari 400 merupakan layanan domestik Qantas.
Sementara itu, penerbangan dengan rute menyeberangi Samudra Pasifik seperti maskapai United Airlines menggunakan tiga angka yang diawali dengan angka "8". Di beberapa kebudayaan Asia, angka ini dipandang sebagai angka keberuntungan.
Qantas menuturkan mereka juga memasukan angka "8" dalam nomor penerbangan rute Hongkong. Maskapai juga memiliki kecenderungan untuk menghindari nomor yang dianggap membawa kesialan seperti angka "13. Contohnya, tak ada nomor penerbangan QF13 atau QF666.
Sebagai aturan umum, nomor penerbangan dengan empat angka yang dimulai dengan angka "3" atau di atasnya, misalnya "3493", menunjukan bahwa penerbangan tersebut merupakan penerbangan codeshare yang dioperasikan oleh aliansi maskapai tersebut.
Di sisi lain, nomor penerbangan juga kadang tidak pernah diganti. "Nomor penerbangan dapat digunakan selama bertahun-tahun, bahkan walaupun waktu keberangkatan dan jenis pesawat sudah berubah," kata Smith.
Bahkan, lanjut Smith, di beberapa kasus, nomor penerbangan bertahan lebih lama dibanding maskapai itu sendiri. Misalnya beberapa nomor penerbangan yang dipakai maskapai Delta untuk rute Eropa sudah dipakai sejak masa maskapai Pan Am masih mengudara.
"Pan Am kemudian menjual jaringan rute Eropa ke Delta lebih dari 20 tahun yang lalu," kata Smith.
Namun maskapai penerbangan bisa saja tidak menggunakan nomor penerbangan itu lagi dengan alasan tertentu, misalnya karena pernah terjadi kecelakaan
"Setelah kecelakaan, salah satu hal pertama yang dilakukan sebuah maskapai penerbangan adalah 'mempensiunkan' nomor penerbangan tersebut, hal ini sebagai dipandang sebagai bentuk penghormatan," tutur Smith
Sebagai contoh, lanjutnya, tidak ada lagi nomor penerbangan 11 yang dioperasikan oleh American Airlines pada rute Boston-Los Angeles. Hal ini dimaksudkan untuk menghormati tragedi yang terjadi pada tanggal 11 September 2001, ketika Boeing 707 dibajak dan ditabrakkan ke World Trade Center, Amerika Serikat.
Posting Komentar