Berita Terbaru :
Artikel Baru
Tampilkan postingan dengan label aviation academy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label aviation academy. Tampilkan semua postingan

CAE Oxford Aviation Academy

Ada yang mau ikut tes sekolah pilot? By the way, sekolah pilot manakah yang akan Anda pilih? Bagi yang masih bingung menentukan pilihan, tidak ada salahnya mencari informasi dan mencoba ikut tes sekolah penerbangan luar negeri. Misalnya, CAE Oxford Aviation Academy. Sekolah penerbangan ini merupakan bagian dari CAE (Canadian Aviation Electronics) Inc., perusahaan aerospace Canada.
Tersedia di berbagai cabang lokasi, yakni: 

  • Amsterdam, Belanda
  • Brussels, Belgia
  • Gondia, India
  • Hong Kong, Cina
  • Melbourne, Australia
  • Oxford, UK
  • Perth, Australia
  • Phoenix - Falcon Field, USA
  • Rae Bareli, India
  • Singapura

Adapun tipe course yang ditawarkan oleh CAE Oxford Aviation Academy adalah ATPL (Air Transports Pilot License), MPL (Multi-crew Pilot License), dan Modular program. Syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar sekolah penerbangan ini diantaranya adalah umur minimal 18 tahun, lancar dalam berbahasa Inggris.
Tahap seleksi masuk CAE Oxford Aviation Academy yakni seleksi pendaftaran (application assessment),  tes aptitude, tes psikometri, dan wawancara berbasis kompetensi. Biaya pendidikan di sekolah pilot ini yakni sebesar £79,800.

Pria Berusia 19 Tahun ini Sudah Jadi Pilot Pesawat Komersial

Bagi Ryan Irwin, langit adalah batas. Ia tak perlu menunggu lama untuk mewujudkan cita-citanya menjadi penerbang. Ia bahkan segera menjadi pilot termuda dalam sejarah Inggris yang menerbangkan pesawat komersial milik sebuah maskapai besar. Di usia 19 tahun!

Pemuda asal Wirral, Merseyside, Inggris itu ditawari pekerjaan sebagai pilot maskapai Ryanair setelah mendapat kualifikasi sebagai penerbang dari lembaga prestisius Oxford Aviation Academy.

Setelah menyelesaikan pelatihan bersama Ryanair September mendatang, ia akan mewujudkan mimpinya, duduk di kokpit sebuah pesawat dalam penerbangan internasional.

Membayangkan bahwa suatu hari dia akan menerbangkan penumpang ke ribuan destinasi di Eropa membuat Ryan tak sabar.

"Terdengar klise, namun ini adalah apa yang aku cita-citakan sejak kecil, sejak usia 4 atau 5 tahun," kata dia seperti dimuat Daily Mail, 15 Mei 2013.

"Aku punya model pesawat dan selalu merengek agar orangtuaku membawaku ke Bandara Manchester."

Ia mendapatkan pengesahan sebagai pilot Februari lalu dan segera mengirimkan lamaran ke banyak maskapai. Dua maskapai berminat mempekerjakannya: Ryanair dan JET2. Ryan memilih yang pertama.

"Kita selalu diberitahu, perlu waktu untuk mendapat pekerjaan setelah lulus sekolah. Dan mendapatkan dua tawaran pekerjaan sekaligus, padahal satu pun belum tentu, adalah kejutan," kata dia. "Ryanair yang pertama."

Ryan mengaku, hal yang paling dia tunggu adalah menerbangkan pesawat untuk kali pertamanya. Dengan penumpang penuh. "Aku tak sabar mendengar apa yang orang pikirkan tentang usiaku."

Prestasi Ryan tak ayal membuat ayahnya, Alan bangga bukan kepalang. "Ini adalah pencapaian yang membutuhkan proses panjang dan tentu saja mahal. Kami sangat bangga karena ia bisa mencapai apa yang dicita-citakan sejak berusia 4 tahun. Ia terjebak di sana, menjadi pilot, dan fokus mencapainya. Kupikir ia berhak memetik buahnya sekarang."
Booking.com
 
Support : Alat Berat | Mobil | Sepeda
Copyright © 2011. Pusat Pesawat Terbang - All Rights Reserved
Support by Info Kapal and by Dapur Kita
Proudly powered by Blogger