Nama bandar udara ini diambil dari nama Radin Inten II, Kesultanan Lampung terakhir yang juga salah seorang Pahlawan Nasional asal Lampung.
Bandar udara ini berlokasi di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara di Branti Raya, Natar, Kabupaten Lampung Selatan berada di barat laut Kota Bandar Lampung.
Bandara ini nantinya mengadopsi gaya futuristik dan merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang memiliki gedung parkir berlantai empat di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan. Pembangunan gedung parkir berkapasitas 700 hingga 800 kendaraan ini bertujuan untuk mengantisipasi peningakatan arus wisatawan menuju destinasi utama Lampung. Di antaranya arena berselancar Tanjung Setia, Taman Nasional Way Kambas (ASEAN Heritage Park Way Kambas), habitat alam lumba-lumba Teluk Kiluan, dan pesona bawah laut di Pulau Pahawang.
Bandar Udara Radin Inten II di Provinsi Lampung merupakan bandar udara umum yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Maskapai Penerbangan dan Tujuan :
Airlines | Destinations |
---|---|
Batik Air | Jakarta—Halim Perdanakusuma, Jakarta—Soekarno—Hatta |
Express Air | Bandung, Palembang |
Garuda Indonesia | Batam, Jakarta—Soekarno—Hatta |
Garuda Indonesia operated by Explore | Palembang |
Lion Air | Batam, Jakarta—Soekarno—Hatta, Surabaya |
Nam Air | Jakarta—Soekarno—Hatta |
AirAsia | Kuala Lumpur—Internasional |
Firefly | Penang |
Malindo Air | Penang |
Sriwijaya Air | Batam, Jakarta—Soekarno—Hatta, Surabaya, Yogyakarta |
Wings Air | Bandung, Palembang, Jambi, Surakarta/Solo |
Posting Komentar