Berita Terbaru :

Tentang Bandar Udara Pekon Serai

Bandar Udara Pekon Serai dibangun dalam rangka mendukung rencana pemerintah pusat dan daerah untuk menjadikan jalur Krui-Liwa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di koridor Barat atau kawasan pantai Barat Pulau Sumatera (berkat pemekaran, Krui jadi ibukota Pesisir Barat, sedangkan Liwa tetap jadi ibukota Lampung Barat). Bandara ini juga bakal menjadi pintu masuk bagi wisatawan ke kawasan pantai Tanjung Setia, yang selama ini jadi tujuan para peselancar dan wisatawan asing. Selain itu, alasan utama lain mengapa pemerintah membangun bandara itu adalah sebagai untuk alat navigasi udara dan untuk mitigasi bencana alam.
Berada di lahan seluas 50 hektar, Pekon Serai sekarang punya landasan pacu sama seperti bandara perintis lainnya: panjang 974 meter dan lebar 23 meter. Landasan itu, dan juga terminal bandara, dibangun tahun 2007-2008. Dalam perencanaan yang sudah dibuat, pada periode 2007-2018, landasan akan ditingkatkan menjadi 1.400 meter x 23 meter, agar bisa didarati pesawat sekelas Hercules C-130. pada periode berikutnya, 2018-2027, akan ditingkatkan lagi menjadi 2.100 meter x 45 meter, agar bisa didarati pesawat sekelas Boeing 737.
Bandar Udara (Bandara) Pekon Serai yang berada di Pesisir Tengah, Pesisir Barat (Pesbar), Lampung resmi berganti nama menjadi Bandara Muhammad Taufiq Kiemas.
Maskapai Penerbangan dan Tujuan :
MaskapaiTujuan
Susi AirBandar Lampung, Bengkulu
Lain :
Share this article :

Posting Komentar

Booking.com
 
Support : Alat Berat | Mobil | Sepeda
Copyright © 2011. Pusat Pesawat Terbang - All Rights Reserved
Support by Info Kapal and by Dapur Kita
Proudly powered by Blogger