Penyebrangan feri telah menjadi metode transportasi utama untuk bepergian ke pulau-pulau seberang, termasuk Singapura. Namun, lama kelamaan, penyeberangan menggunakan feri mulai tidak efektif, sehingga dibangunlah Bandara Hang Nadim. Bandara ini terbukti cukup efektif dan awalnya dikembangkan sebagai alternatif Bandara Internasional Changi yang diletak dari Singapura karena bandara ini memiliki landas pacu yang cukup panjang untuk menampung pesawat-pesawat jenis Airbus A380, Boeing 747, dan Boeing 777. Namun, bandara ini juga mendapatkan persaingan yang cukup ketat dari bandara-bandara lain di Wilayah Pertumbuhan Segitiga Sijori seperti: Bandar Udara Internasional Senai yang diletak dari Johor Bahru (ibu kota negara bagian Johor) dari negara Malaysia dan Bandar Udara Internasional Changi yang diletak dari Singapura.
Maskapai Penerbangan dan Tujuan :
Airlines | Destinations |
---|---|
Batik Air | Jakarta—Halim Perdanakusuma, Jakarta–Soekarno–Hatta |
Citilink | Jakarta–Soekarno–Hatta, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya |
Garuda Indonesia | Jakarta–Soekarno–Hatta |
Garuda Indonesia operated by Explore Jet | Bandar Lampung, Medan |
Lion Air | Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandung, Denpasar/Bali, Jakarta–Soekarno–Hatta, Jambi, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Surakarta/Solo, Surabaya, Yogyakarta Charter: Busan, Seoul–Incheon |
Malindo Air | Kuala Lumpur—Subang |
Sriwijaya Air | Bandar Lampung, Jakarta–Soekarno–Hatta, Jambi, Medan, Natuna |
Saudia | Hajj: Jeddah |
Susi Air | Dabo, Letung, Pasir Pengaraian, Rengat |
Wings Air | Bengkulu, Dumai, Natuna, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang |
Posting Komentar